Share

13. Wallpaper

Kesal karena kejadian kemarin sore di taman Flamboyan belum juga reda, pagi ini dia sudah menambahnya. Segera aku turun untuk menemuinya di bawah. Dadaku terasa naik turun menahan kesal yang memuncak.

Sepagi ini biasanya dia sedang berolahraga kecil di taman. Sebelum membantuku menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah.

Tiba di ruang makan aku mendapati dua piring roti bakar. Harum margarin begitu menggoda untuk menikmatinya. Dia tahu kesukaanku.

Selain itu terdapat dua buah cangkir yang masing-masing mendampingi satu piring. Teh panas dengan irisan lemon yang sudah tentu untukku dan secangkir kopi miliknya yang sepertinya tersisa setengahnya.

Aku berpikir sejenak, apakah ini sogokan agar aku tak marah dengan kelancangannya merubah wallpaper ponselku? Bisa saja iya, karena tidak biasanya dia membuat sarapan untuk kami.

Mengabaikan wangi margarin dan lemon tea favoritku, aku melangkah ke taman samping di dekat kolam renang. Tempat biasanya dia berolahraga ringan setiap pagi. Sepi.

Lalu d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status