Share

17. Jingga

Matahari kian merendah dan perlahan tenggelam diantara pepohonan yang berjajar rapi di sepanjang jalan perumahan. Meninggalkan bias jingga yang berpendar di sepanjang garis cakrawala di bagian barat. Sekelompok burung pingai atau biasa disebut burung gereja sesekali melintas, terbang menuju sarangnya. Menyempurnakan siluet alam senja ini.

Syahdu.

Aku tersenyum tipis seraya menghela nafas berat. Suasana seperti ini akan sangat terasa indah jika ada seseorang yang istimewa di sini. Dan saat ini aku tak bisa membayangkan siapapun ada di sini bersamaku

"Indah."

Suara disamping kiriku itu membuatku sedikit terkejut karena aku sedang fokus melihat ke arah kanan dimana jingga cakrawala senja sedang memanjakan mataku.

Kulirik sekilas lelaki halalku tengah menatap ke fokus yang sama denganku barusan.

"Sayangnya keindahan ini akan tak berarti jika dinikmati dengan hati yang resah," lanjutnya lagi membuatku kembali menoleh ke arahnya. Pandangan kami bertaut. Aku tak mampu menyelam ke dalam kedu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status