Share

24. Menghindar

Seorang pria seumuran Papa yang kuketahui bernama Tuan Heru menyambut kedatangan kami dengan ramah. Di sampingnya seorang wanita cantik meski kelihatan sudah berumur tapi auranya masih menawan. Bang Fyan menyalami keduanya, lalu memperkenalkan aku.

"Perkenalkan ini istri saya, Mutiara Putri Baskara," ucapnya seraya merangkul pundakku sontak membuat merasa ada getaran halus menjalar ke seluruh tubuhku. Aku menangkupkan kedua tangan di depan Tuan Heru dan menyalami istrinya.

"Istri anda benar-benar terlihat seperti Mutiara, Tuan Sofyan. Cantik dan elegan," puji sang suami yang disusul anggukan istrinya.

"Dia memang Mutiara di mata juga di hati saya. Karena itu saya merasa sangat beruntung memilikinya," jawab Bang Fyan membuat pipiku terasa memanas.

"Lihatlah Pa, benar-benar pasangan yang serasi. Saya selalu merasa iri kalau melihat pasangan muda yang sedang saling jatuh cinta seperti ini," tutur sang Nyonya membuatku semakin salah tingkah.

"Selamat menikmati pestanya!"

Setelah berbasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status