Share

57. S2 Bukan Muhrim

"Bunda! Bang Fyan sudah punya pacar!" teriak Ara tiba-tiba membuat Fyan sontak melebarkan bola matanya.

"Jangan berisik!" ucapnya kemudian sambil tetap melebarkan bola matanya. Tetapi, gadis itu tidak terpengaruh oleh sikap Fyan yang sedikit mengintimidasi itu.

"Bunda! Bang Fyan chating sambil senyum-senyum sendiri!"

Ara berteriak kembali. Kali ini dia tidak mau menoleh ke arah Fyan karena tahu apa yang sedang dilakukan pria itu.

Fyan pun hanya mencebik mendengar ucapan Ara yang ditujukan pada Bunda. Seandainya dia punya keberanian untuk mengatakan bahwa dirinya memang sedang jatuh cinta dan gadis yang berada di hadapannya itu adalah alasan kenapa Fyan semyum-ssnyum sendiri. Tetapi semua itu hanya bisa Fyan katakan dalam hati, ia tidak mau mengambil resiko dijauhi gadis itu hanya karena kejujurannya.

"Ada apa, sih, kalian ribut-ribut?" Bunda muncul di balik pintu. Bukan hal yang aneh sebenarnya mendengar dua remaja ini terlibat perdebatan ataupun percekcokan.

"Ada yang aneh dari Ban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status