Share

Saling Terbuka dan Penuh Cinta

Vanilla menghela panjang napasnya dan merasakan ketulusan dari ucapan Arvy.

“Tidak, ini semua karena salahku.”

“Jangan membahas hal itu lagi, oke?” kata Arvy dan Vanilla mengangguk.

Arvy tak ingin melihat ke belakang dan hanya ingin menjalani masa depan yang indah bersama Vanilla dan juga London.

Baru saja Arvy ingin kembali memagut bibir Vanilla, namun suara tangis London terdengar dari sebelah kamar.

“Ups sorry,” kata Vanilla dan berbalik pergi mendatangi sang buah hati.

Arvy menghela nafasnya dan menuju ke kamar London. Arvy melihat mata London kini sudah terbuka lebar.

Arvy mengambil alih gendongan Vanilla dan menggendong London.

“Hei, kau ingin tidur bersama Daddy?” Arvy menciumi wajah lucu London dan membawa putrinya itu ke kamarnya.

Vanilla mengikuti langkah Arvy di belakangnya.

“Aku akan mandi dulu,” kata Vanilla.

“Hmm, aku akan menjaga London,” sahut Arvy yang tampaknya kegiatan ranjangnya terjeda iklan karena London.

*

*

Setengah jam kemudian, Vanilla keluar dari kamar man
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status