Share

BAB 18

Setelah Indah selesai mandi dia tidak melihat Rudi di dalam kamar. Indah yang menyadari bahwa Rudi tidak ada di dalam kamar dia tersenyum dan menepuk jidatnya.

"Apa si yang kamu lakukan tadi, Indah? Entah apa yang dipikirkan pria itu, setelah kejadian tadi?" tanya Ghendis pada dirinya sendiri.

Setelah selesai berpakaian, Indah lalu berjalan keluar dari kamar menuju ruang keluarga. Tak terlihat satu orang pun di sana. Indah langsung ke ruang makan. Terlihat Rudi yang sedang memangku Nia. Wajah Indah tiba-tiba memerah menahan malu teringat apa yang dia lakukan tadi.

"Mimi ...," panggil Nia yang begitu melihat kehadiran Indah. Dengan senyum manisnya gadis itu menghampirinya. Mengecup kedua pipinya. Pandangan Indah dan Rudi bertemu kembali.

"Sayangnya Mimi wangi dan cantik banget. Pasti sudah mandi," ucap Indah untuk menghilangkan kegugupan di hadapan Rudi.

"Iya, Mi. Papi juga wangi bangat. Coba deh Mimi cium," ucap Nia dengan polosnya. Memdengar kata Nia, Indah langsung memandangi wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status