Share

BAB 47

Rudi terus mempercepat laju mobilnya mencari jejak taksi yang membawa Indah. Saat di persimpangan, lampu merah menyala, dia melihat taksi yang membawa istrinya itu.

Lampu hijau menyala, dia langsung tancap gas, mengejarnya dan sekarang jarak mereka tidak begitu jauh. Rudi merasa lega udah bisa menyusul taksi yang di tumpangi istrinya. Dia terus mengikuti taksi itu dan tidak mau kehilangan jejak taksi itu.

"Bukankah ini jalan menuju pemakaman Dicky?" tanya Rudi dalam hatinya.

Taksi itu berhenti tepat di depan pemakaman umum. Indah turun dari taksi. Rudi terkejut saat melihat istrinya juga menurunkan tas koper dari dalam taksi.

"Indah, apa kamu bermaksud meninggalkan aku dan Nia? Apa yang akan aku katakan saat Nia ataupun mama nanti bertanya tentang kamu?" tanya Rudi dalam hatinya.

Indah menitipkan tas kopernya pada penjaga makam. Dia lalu masuk menuju kuburan Dicky. Wanita itu lalu duduk di sampingnya. Memegang batu nisan kekasihnya itu.

Indah memandangi makam kekasihnya, Dicky, dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status