Share

BAB 192

BAB 192

POV Author

Sore hari Dokter Ardian pulang ke rumah dengan membawa martabak yang dibelinya di pinggir jalan tadi. Ia berharap Citra tidak marah lagi padanya. Nggak enak juga tidak bertegur sama sejak tadi malam.

Sesampainya di depan pintu kamar Citra, Dokter Ardian segera membuka pintu kamar itu tanpa mengetuknya terlebih dahulu. Ia mengerutkan kening ketika kamar itu terlihat sepi. Citra dan Nizam pun tak ada di sana.

“Ke mana mereka?” gumam Dokter Ardian lalu keluar dari kamar Citra dan menutup pintunya kembali. Ia pun masuk ke dalam kamarnya untuk menaruh tas kerjanya dan berganti pakaian sebentar.

Usai berganti pakaian, Dokter Ardian membawa martabaknya ke lantai bawah menuju meja makan. Ia menaruh martabak itu di sana. Kemudian ia pergi ke taman belakang. Ia berharap bisa menemukan Citra dan Nizam di sana. Namun, hasilnya tetap sama.

Dokter Ardian pun mengetuk pintu kamar Bik Yati. Tidak lama kemudian, Bik Yati membuka pintu kamarnya.

“Citra dan Nizam mana, Bik?” tanya Dok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Kusmiatyningsih
sedikit kx bab nya
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Pak dokter....kok berprasangka buruk sama Citra? Sabar sulu doong...
goodnovel comment avatar
Anie Jung
Si tukang gosip minta Maaf.......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status