Share

BAB 81-82

BAB 81

Citra pun buru-buru mengambil pakaiannya lalu masuk ke dalam kamar mandi. Di dalam kamar mandi ia berdiri di depan wastafel dan melihat tanda merah pada leher dan bahunya.

“Gimana cara menutupinya?” gumam Citra panik seraya meraba leher, bahu serta tulang selangka-nya. Ia merasa malu kalau sampai ada yang melihatnya.

“Cit, cepetan dong ganti bajunya!” seru Dokter Ardian dari dalam kamar.

“I-iya, Mas,” sahut Citra lalu bergegas memakai pakaiannya.

Sementara itu di luar rumah, Mirna sedang mencari orang. Tepatnya mengumpulkan massa. Tadi ia sempat naik ke lantai dua dan hendak menidurkan Nizam di kamar Citra. Namun, ketika ia hendak mengetuk kamar Citra, samar-samar ia mendengar suara desahan Citra dan bergumam “Jangan, Mas”. Ia pun berpikir kalau Citra dan Dokter Ardian sedang melakukan sesuatu yang tidak senonoh.

“Ada apa, Buk?” tanya salah satu warga yang kebetulan lewat dan melihat Mirna seperti sedang kebingungan di depan pintu gerbang.

“Mm … anu di mana ya rumah pak R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Ahmad Jarkasih
kapan itu belah durennya
goodnovel comment avatar
Ike Trisnawaty
cit... buka hati mu..
goodnovel comment avatar
yeni dahu dahu
lanjut dng
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status