Share

BAB 130 - Karena Tujuan Ipang Hanyalah Membahagiakan Julie

“Suri, bunga apa yang disukain sama kakak iparmu?”

“Kakak ipar siapa—OH, MAKSUDNYA JULIE!” pekik Suri dengan heboh. Ipang sampai harus menjauhkan ponselnya dari telinga selama lima detik begitu mendengar teriakan adiknya.

“Kamu lupa kalau Julie itu istriku?” tanya Ipang dengan sebal.

“Kadang-kadang sih iya, Mas.” Suri tertawa ringan. “Hm… bunga bank sama deposito sih, Mas.”

“Mas serius, Suri!”

“Aku juga serius, Mas.” Kali ini Suri ikut ngotot seperti kakaknya. “Julie tuh sama kayak aku, bukan fans bunga. Jadi dikasih bunga apa aja ya suka-suka aja. Tapi kami lebih suka bunga yang tahan lama, kayak bunga bank, misalnya.”

Ipang mendecakkan lidahnya. Menyesal juga ia bertanya pada adiknya. “Ya udah, kalau gitu.”

“Eh, sebentar,” sergah Suri sebelum Ipang memutuskan sambungan telepon tersebut. “Mas Ipang bikin salah apa sampai kepikiran ngasih bunga?”

“Emangnya kalau suami ngasih bunga itu pas abis bikin salah doang?” Ipang mengusap pelipisnya. Kecurigaan adiknya benar-benar membuat kesaba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status