Share

Bagian 18

“Sejak hari di mana bapak menyerahkanmu pada Gun dan Istrinya, sejak saat itu Bapak tidak berhenti memenuhi kebutuhanmu, Nak. Terus, setiap bulan.”

“Kenapa kalian lakukan ini? Kenapa kalian berikan aku pada orang lain?! Aku anakmu ‘kan? Aku darah dagingmu ‘kan?! Kenapa?” berang Freya.

“Saat itu, ekonomi bapak dan ibu benar-benar merosot, Nak. Rumah kita terbakar habis. Bapak hanya bisa menyelamatkan dokumen-dokumen penting. Bapak—”

“Kalau kalian miskin kenapa harus memutuskan punya anak?!”

“Freya,” panggil, Sean. Dia tidak habis pikir bagaimana bisa wanita itu berpikir kritis seperti demikian.

“Ini fakta lapangan, Sean! Seharusnya kalau masih miskin jangan punya anak. Supaya tidak menyusahkan anaknya. Bahkan sampai harus dibuang pada sampah masyarakat. Seperti nasibku!” tekan Freya pada Sean. Sungguh dia masih tidak mampu mengontrol emosinya.

“Bap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status