Share

Bab 64

Gara tersenyum-senyum sambil berjalan ke gedung A.

"Gila, nggak nyangka beristri putri mafia pada akhirnya membuatku jadi sebahagia ini. Kupikir setelah dibuat terluka oleh Sabia aku tidak akan pernah mengenal indahnya cinta lagi. Namun takdir Tuhan siapa tahu. Di balik musibah fitnah yang menimpaku ternyata aku justru diberikan kesempatan jatuh cinta dengan istriku," kata Gara di dalam hati.

"Ngapain cengar-cengir sendiri?" Tanya Edo begitu bertemu dengan Gara di kelas 12 IPA 1.

"Nggak apa-apa," jawab Gara berbohong. Ia melepaskan hodie yang ia kenakan. Menyampirkannya ke sandaran kursi.

"Barusan kamu bikin heboh apa di gedung B?" Selidik Edo.

"Mana ada?" Kilah Gara.

"Mana ada katamu... Noh, buktinya banyak yang upload story patah hati karena kamu nganterin Bella ke kelasnya pake payung sambil dirangkul." Edo menunjukkan bukti nyata yang membuat Gara tidak akan bisa berkilah lagi.

"Gitu doang Do."

"Gitu doang kamu bilang? Kamu lebih baik jujur deh sama aku udah sejauh apa hubungan ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status