Share

96. Restu

"Aku tidak suka kamu berteriak kayak orang kerasukan setan saja Kak. Aku kesini hanya mau bilang secepatnya akan menikah dan kamu hanya bisa mendekam di penjara ini," ucap Laura.

"Nikah saja, aku tidak peduli. Bawa semua makanan yang kamu bawa aku tidak mau makanan busuk dari kamu." Lussy segera masuk ke dalam sel tahanan dia dan dia tidak mau menerima apapun kebaikan Laura dan dia bilang ke polisi dia tidak mau menemui Laura lagi jika dia datang membesuknya.

Laura hanya tersenyum saja melihat kelakuan kakak kembarnya yang bisanya hanya marah-marah. Rendra sempat ingin menampar Lussy karena dia mengatasi Laura dengan kejam tapi dia menahannya karena Laura hanya bersandiwara saja.

'Kalau Kak Laura tidak menyuruhku diam, aku mau menggambar wajah kamu Lussy. Wanita tidak tahu diri sudah mau membunuh saudara kandungnya sendiri malah berulah, merasa tersikiti.' batin Rendra.

"Rendra... ayo kita pulang! Kenapa kamu melamun saja. Kamu kasian sama Kak Lussy?" Laura memanggil Rendra.

"Eh iya Ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status