Share

197. KENANGAN TERINDAH

Anna melihat wajah sang suami yang hanya tersenyum padanya. Eric hanya diam saja dan sama sekali tidak menjawab pertanyaannya.

"Eric, apa maksudnya ini? Kenapa kamu memberiku pakaian bayi?" Anna semakin tidak mengerti ketika pria itu hanya memperdalam senyumannya.

Dalam pikiran Anna saat ini Eric begitu menginginkan kehadiran seorang bayi di antara mereka. Jadi berpikir bahwa mungkin mereka bisa mengadopsi seorang bayi untuk mereka rawat.

Anna bukannya tidak mau, tetapi dia masih ingin berusaha dengan darah dagingnya sendiri. Anna masih memiliki harapan bahwa di kemudian hari dia bisa kembali hamil.

Namun, melihat ekspresi wajah Eric yang sangat bahagia, membuat Anna juga menjadi tidak tega. Jika memang mengadopsi bayi adalah keinginan dari pria itu, Anna merasa bahwa dirinya juga tidak berhak untuk melarang.

"Kamu ingin bayi? Kamu ingin kita mengadopsi seorang bayi?" Anna menghela napas, dia memegang tangan Eric kemudian berkata, "Baiklah, jika memang itu yang kamu inginkan. Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status