Share

Nasehat Emas Gus Fiment

Dini kembali ke pondok pesantren dengan raut wajah yang cukup kesal. Bagaimana pun juga, Dini merasa apa yang di lakukan oleh Fitri pada dirinya sudah begitu keterlaluan. Sehingga Dini sudah tidak bisa memaafkan Fitri kembali.

Dini duduk di ayunan dengan terik mentari yang menyorot langsung ke wajahnya. Ia sama sekali tidak peduli dengan panas yang terus membakar dirinya. Dini berharap bisa tenang dengan berada di ayunan tersebut. Meskipun matahari semakin menciptakan suasana yang cukup panas di tubuh Dini. Tetapi ia tetap berusaha untuk bisa tenang. Tidak lagi terbawa emosi dengan apa yang sudah di lakukan oleh Fitri pada dirinya.

Gus Fiment melihat Dini, dia mencoba mendatangi Dini. Gus Fiment menyadari kegelisahan yang sedang di rasakan oleh Dini. Sehingga Gus Fiment mencoba menghibur Dini dengan caranya sendiri.

"Assalamualaikum," sapa Gus Fiment dengan begitu lembut.

"Wallaikumsallam," jawab Dini turun dari ayunan.

"Kamu tidak panas berada di sini?" Tanya Gus Fiment.

Dini menoreh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status