Share

Bab 74. Ernest’s threat

Athena, Yunani.

Sebuah kamar megah dengan nuansa gold serta lukisan-lukisan dari pelukis ternama membuat semua orang yang datang ke kamar ini pasti akan kagum. Aroma pengharum ruangan mahal layaknya berada di sebuah kerajaan. Tatanan kamar ini bergaya modern seorang putri raja.

“Nyonya, apa Anda yakin akan pergi ke Los Angeles sekarang?” tanya seorang pria pada wanita yang duduk di sofa dengan raut wajah begitu frustrasi.

“Iya, aku harus kembali ke sana. Aku tahu Damian pasti masih mencitaiku. Aku akan meminta maaf atau melakukan apa pun asal dia kembali denganku.” Wanita itu berucap dengan nada lirih dan lemah. Derai air matanya tak kunjung berhenti berlinang. Benak wanita itu hanya dipenuhi dengan Damian. Matanya memerah namun jelas menunjukkan kerinduan mendalam.

“Nyonya, mendapatkan maaf dari Tuan Damian mungkin saja bisa, tapi jika yang Anda inginkan kembali padanya, saya rasa itu mustahil, Nyonya,” ucap sang pria yang merupakan asisten dari wanita itu.

“Damian pasti mau kembali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status