Share

Bab 122. The Divorce trial

“Kim, minum dulu obatmu.” Damian memberikan obat yang ada di tangannya pada Kimberly. Pun tanpa bantahan Kimberly segera meminum obat yang diberikan oleh Damian. Wanita cantik itu tak mungkin lupa akan obatnya yang wajib dihabiskan.

“Terima kasih, Sayang.” Kimberly berucap seraya menyandarkan kepalanya di dada bidang Damian, kala dirinya sudah meminum obat. Dia memejamkan mata sambil melingkarkan tangannya ke pinggang sang kekasih. Berada di pelukan Damian adalah tempat yang paling nyaman baginya.

“Kim,” panggil Damian seraya mengusap punggung Kimberly.

“Hm?” Kimberly mendongakkan kepalanya, menatap Damian hangat.

“Aku bangga padamu.” Damian mengecup hidung Kimberly lembut.

“Bangga denganku? Kenapa?” Sebelah alis Kimberly terangkat, menatap lekat Damian.

“Aku bangga karena kau memiliki sifat yang bijak. Kau tidak menjebloskan Gilda ke penjara adalah cara yang hebat. Kau memintanya pergi meninggalkan kota ini, menurutku itu menunjukkan kau sosok wanita yang bisa mengambil keputusan san
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status