Share

Amira diculik

Suara adzan berkumandang, Risa menggeliat perlahan, menatap wajah tampan Gilang yang tidur di sampingnya dan memeluknya sepanjang malam.

Risa melepaskan diri dari pelukan Gilang dengan perlahan. Dia takut mengusik tidur suaminya. Risa kemudian keluar dari kamarnya lalu berjalan ke arah dapur dan berpapasan dengan Bik Jum.

"Nyonya tidak apa-apa?" tanya Bik Jum menatap Risa heran.

"Aku tidak apa-apa, memangnya kenapa?" Risa bertanya balik pada Bik Jum dengan sedikit rasa penasaran.

"Nyonya terlihat pucat dan lemah," jawab Bik Jum mengambil air hangat dan menyodorkannya pada Risa.

"Aku baik-baik saja, Bik," jawab Risa singkat.

Risa pun melanjutkan pekerjaannya, membuat sarapan untuk Amira dan membuat kopi untuk Gilang.

"Bunda ..." Suara Gadis kecil memanggil dengan wajah ceria.

"Selamat pagi, sayang Bunda, hari ini sekolah?" tanya Risa kepada Amira. Disertai anggukan oleh gadis kecil itu seraya memeluk Risa dengan erat.

"Nanti Amira diantar sama Pak Sapto aja, ya! Ayah lagi demam, jadi,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
Gilang makin hari makin sweet sama Risa semoga aja itu beneran sayangnya dia ke Risa
goodnovel comment avatar
Kirani Kirani
oh tidak kemana Amira di bawa nih ,jangan jangan si iblis alea yg menculik Gilang karena sekarang Gilang g mau membiayai hidup alea iitu
goodnovel comment avatar
Dian Ibrahim
pihak sekolah jg main lepas aja bukanya konfirmasi ke Gilang/Risa dlu...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status