Share

Terkepung

Risa terbangun ketika mendengar suara Gio dan Gilang berdebat. Pagi itu kedua kakak beradik itu berdebat. Entah membicarakan apa.

Untung saja, Amira masih terlelap di pangkuan Risa.

"Kita harus tetap menanti Alan di sini, Kak. Gue yakin Alan segera menemukan kita!" Gio berkata seraya menoleh ke arah Gilang.

"Sampai kapan? Sampai kita akan menjadi santapan ular berbisa?" Gilang menyunggingkan senyumannya.

"Lo nggak percaya sama teman gue?" tanya Gio yang terlihat terpancing emosi.

"Karena gue tahu, teman Lo itu cuma biang rusuh!" jawab Gilang tak kalah emosi.

"Lo bakalan nyesal ngomong kayak gini, Kak!" Gio beranjak dari tempat duduknya.

"Kak! Gio! Cukup!" Dengan setengah berteriak, Risa menghentikan debat kedua saudara itu.

"Risa ...!" Gilang menoleh ke arah perempuan itu dengan tatapan tajam.

"Apa salahnya kita menunggu teman Gio. Jika sampai siang tidak juga kunjung datang, kita akan mencari jalan keluar sendiri!" Risa mencoba memberi jalan tengah pada kedua saudara itu.

"Gue setuju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
Lo lagi Lo lagi,, harusnya dibunuh aja sekalian biar gak selalu bikin rusuh dasar perempuan licik
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
astaga mau dibawa kemana lagi Amira woyy bangsat
goodnovel comment avatar
Kirani Kirani
oh noooo...Amira di bawa alea kembali .........gimana dong ini mana g ada yg menolong mereka lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status