Share

Kepedihan hati Gilang

Gilang menghela nafas panjang. Sejujurnya dia belum ingin menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada Risa dan Alea hari itu. Namun dia sendiri tidak mungkin menghindari pertanyaan Risa terus-menerus. Dia sangat yakin, istrinya itu pasti akan terus mempertanyakan hal yang sama kepadanya.

"Berjanjilah! Kamu akan tegar dan tetap semangat menjalani hidup bersamaku setelah mendengar cerita ini!" ujar Gilang menatap Risa.

Risa terkejut mendengar perkataan Gilang. Ada apa sebenarnya? Mengapa untuk menceritakan itu saja Gilang merasa sangat berat?

"Aku siap. Aku berjanji akan tegar!" jawab Risa dengan mantap.

Gilang menggenggam erat tangan Risa dan mulai bercerita.

"Ketika aku berhasil mengalahkan musuh bersama Alan dan teman-temannya. Kami menyusulmu dan Amira ke luar gua. Namun, kami terkejut karena semua teman-teman Alan terkapar bahkan ada yang mati ditempat karena tusukan senjata tajam!" ucap Gilang lirih memulai ceritanya.

Risa menahan napas sejenak. Ia ingat kejadian waktu itu. Seor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
perjuangan kalian benar-benar kuat,, semoga perjuangan kalian tidak sia sia. berbahagialah
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
hwaa sedih sekali bacanya
goodnovel comment avatar
Kirani Kirani
apa waktu itu Risa hamil dan keguguran sehingga itu darah yg keluar bukan dr luka Risa tp pendarahan yg di alami Risa.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status