Share

Berusaha menjauh

Pagi yang cukup cerah. Bias sinar matahari menerobos melalui ventilasi jendela kamar. Risa membuka lebar-lebar jendela kamar agar udara pagi masuk untuk memberikan kesegaran pada rongga dadanya yang masih terasa sesak. Risa merasa senang karena sinar matahari pagi mampu menghangatkan hatinya yang terasa dingin membeku.

Risa beranjak dari balkon kamar dan berjalan menuju dapur. Dia ingin menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri. Gilang sudah mengizinkan Risa melakukan semua yang harus dilakukannya sebagai seorang istri. Tentu saja dia tak ingin melewatkan kesempatan itu.

Ketika Risa berada di dapur untuk membuat kopi Gilang, Amira muncul dengan wajah segar menghampiri Risa.

"Bunda, Amira mau sekolah," ujarnya dengan bibir cemberut.

"Sekolah?" Risa bingung karena tidak tahu usia Amira.

"Iya, kan Bunda sudah janji, akan menyekolahkanku," ujarnya lagi.

Risa hanya terdiam, selalu begini. Amira selalu mengatakan bahwa dia sudah berjanji.

"Sebenarnya kemana ibumu, Nak?" Risa hanya mam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Dwi Handayani
walah2 gilang sich seenaknya aja jadi orang, klau udah begitukan jadi bingung mau jawab n jelasin seperti apa lagi..
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
Lo jelasin deh ke amira,, kan Lo gak banyak cerita sama Risa soal bundanya Amira
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
good job Risa,, biar tau rasa dia mending bersikap biasa aja siapa tau nanti ada yg merindukanmu dalam dia eaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status