Share

98. Tolong Tunda Aborsi Itu

Juni masih gemetar di bawah tubuh Saga. Air matanya meleleh di sepanjang wajahnya hingga membasahi bantal dan seprei.

Saga menghela napas. "Jangan tunjukkan sisimu yang seperti ini lagi."

Karena Saga merasa tak sanggup jika hanya berdiam diri dan melihat air mata itu terus terjatuh. Sebab ia ingin merengkuh badan kecil yang gemetar itu lalu menghapus air matanya hingga bersih.

'Ck! Di mana Lenna?' decaknya dalam hati.

Sudah berapa menit berlalu dan Lenna belum jua masuk. Biasanya kepala pelayan itu selalu siap saat Saga memanggilnya kapan pun.

Saga turun dari atas tubuh Juni, dengan terpaksa meninggalkan wanita itu setelah menyelimutinya dan membuatnya berbaring dengan posisi yang nyaman.

Ia membuka pintu lalu mengernyit. 

Apa yang dilakukan semua pelayan dan pengawal di depan kamarnya?

Para pelayan berdiri di depan, sedang semua pengawal siaga di bagian samping dan belakang.

Sepasang alis tebal Saga menukik saat me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status