Share

Bab 35: Pertemuan Tak Terduga

Ruang rapat sejenak hening. Deru mesin pendingin dan detak jarum jam meningkahi ketukan pulpen Bram di atas meja, mengisi sunyi yang menjeda. Semua mata tertuju pada Bram, menantinya memberi klarifikasi. Rumor tentang Bram dan Seruni memang sudah beredar luas di tengah karyawan La Luna. Jika dibiarkan, akan menjadi api yang bisa jadi akan membakar jerih payah membesarkan La Luna selama ini.

“Saya setuju dengan Bos Kai.’

Suara Nina menghentikan ketukan pulpen Bram. Bola mata hitamnya bertemu pandang dengan paras cantik kepala HRD itu. Di depan staf lain, Nina berusaha profesional, sangat kontras dengan sikapnya jika hanya berdua dengan Bram. Dia akan berbicara dengan lembut dan kadang sedikit menggoda.

“Tempo hari Pak Bram sudah melanggar SOP penerimaan pegawai dengan memasukkan Seruni tanpa melalui program rekruiitmen resmi.” Nina ikut menambahkan. Ia jadi punya kesempatan untuk meluapkan kekesalannya karena Bram terkesan melindungi dan memberi ruang lebih pada Seruni. Padahal selam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status