Share

Bab 52: Jerat Srigala Lapar

“Halo, Seruni. Kamu lembur hari ini?”

Seruni terlonjak kaget, tidak menyangka Aditya sudah berdiri di sampingnya yang baru saja presensi di mesin finger print. Is menoleh dan menatap Aditya sekilas. Hatinya ketar-ketir melihat pria itu tengah menatapnya intens .

“Iya, Pak.” Seruni tidak berminat menanggapi lebih panjang. Dalam hati ia berharap ada tamu yang mengenali Aditya dan mengajak pria itu mengobrol sehingga tidak perlu berlama-lama berdiri di sampingnya.

“Pulang bareng saya saja. Sudah malam.” Aditya memegang arloji di pergelangan tangannya. “Jam segini Trans Jogja sudah tidak ada yang lewat. “

Bola mata Seruni tertuju pada jam dinding. Pukul 22.15. Satu-satunya jalan untuk sampai ke rumah Bram hanya dengan ojek online.

Hari itu Seruni memang harus kerja overtime karena tamu Festival Raja-Raja Nusantara mulai berdatangan di La Luna dan divisi Traditional Food harus menyiapkan menu sarapan hingga makan malam. Tugasnya hanya menyiapkan bahan untuk menu makan pagi yang akan dimasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status