Share

Bab 58: Kebencian Nina (2)

Sekali lagi Nina mengambil sepotong brownies. Bibir berselimut lipstik merah menyala miliknya melengkung sempurna. Ia meninggalkan pastry dengan wajah seterang sinar matahari pagi. Perempuan dengan blouse agak ketat itu sempat mencari-cari Seruni sebelum pergi ke ruang kerja Kai. Niatnya untuk sedikit mengintimidasi Seruni gagal karena gadis itu tidak terlihat batang hidungnya,

“Jadi, kasus apa yang melibatkan Seruni dan akan membahayakan La Luna?” Kai bertanya tanpa basa-basi pada Nina ketika ia sudah berada di ruang kerjanya ditemani aroma kopi panas yang baru saja diseduh. Sejak jam dua pagi matanya sudah terjaga dan belum istirahat sama sekali. Secangkir kopi akan membantu otaknya tetap waras sampai tengah hari.

“Kamu tidak menawariku kopi? Sungguh keterlaluan!” Nina pura-pura merajuk demi mengulur waktu. Ia sedang merangkai kalimat untuk disuguhkan pada Kai agar penguasa dapur itu percaya.

“Come on, Nin. Aku tahu kamu tidak sedang sungguh-sungguh ingin minum kopi.” Kai berdecak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status