Share

44 Hampir Saja Melupakan

Rendra memasuki kamar utama dengan wajah sekusut benang, Leandra tahu apa sebabnya dan tidak melontarkan pertanyaan apa pun.

“Bisa-bisanya ibu ...” keluh Rendra sambil menjatuhkan dirinya di sofa. “Bisa betul-betul bangkrut kalau begini ....”

Leandra tahu ini bukanlah saat yang tepat untuk tertawa di atas penderitaan keluarga suaminya, tapi kalau dipikir-pikir lagi bukankah masalah demi masalah mulai bermunculan sejak pernikahan kedua Rendra diketahui olehnya?

Bohong besar jika Leandra tidak sakit hati saat tahu kalau suaminya telah menikah dengan perempuan lain. Namun, untuk langsung pergi meninggalkannya juga dia belum merasa mampu.

“Ibu kenapa, Mas?” tanya Leandra sekadar untuk respons.

“Itu ... ibu ikut investasi atau arisan—persisnya aku lupa, pikiranku pusing ... yang jelas intinya itu Cuma tipu-tipu dan uang melayang ...” Rendra bercerita dengan wajah gusar. “Padahal uang itu dipersiapkan ayah untuk kebutuhan perusahaan, gaji pegawai minimarket, gajiku, buat kamu sama Sil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status