Share

Merindukannya

"Jev, cari makan, yuk. Kayaknya di depan sana ada yang jualan soto, deh. Aku suka beli soto di sana kalau malem."

"Jevran, gimana kalau nanti kita beli baju dulu? Nanti sekalian aku beliin buat Tante Nilam juga."

"Minggu depan aku mau ke luar kota buat pembukaan cabang kosmetik baru. Kamu bisa temenin aku, kan? Biar orang-orang tau kalau kamu calon suami aku."

Kira-kira seperti itulah yang Aurel katakan saat berjalan di samping Jevran sejak tadi. Dia terus mengoceh ingin ini, ingin itu, dan sebagainya. Sebuah kesempatan setelah akhirnya mereka berdua jalan bersama. Tentunya ini atas dasar kemauan Aurel yang terus memaksa.

Saat ini mereka sedang jalan-jalan sore di sekitar taman. Bahkan mereka bergandengan layaknya sepasang kekasih. Bagi Aurel itu bukan masalah karena mereka memang akan segera bertunangan dan menikah. Sedangkan Jevran, dia tak berpikir begitu. Menurutnya mereka bahkan tak memiliki hubungan apapun dan terikat status apapun. Perjodohan itu bukan sesuatu yang diinginkann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status