Share

live kissing

"Jevran, kamu bisa gak sih kalau Papa bicara itu gak menghindar? Semalem diajak bicara malah masuk kamar, terus sekarang malah buru-buru mau pergi."

"Terus bisa gak Papa gak usah bahas masalah pertunangan terus? Udah aku bilang semuanya terserah kalian. Yang mau pertunangan ini kan kalian bukan aku. Waktu ada perjodohan memangnya aku diajak diskusi? Engga, kan?"

Jevran mengambil kunci mobil yang tergantung dan hendak pergi, namun Nilam mencoba menahan putranya. "Jevran! Kamu yang sopan kalau Papa lagi bicara!"

"Mah, aku harus buru-buru ke kantor karena banyak kerjaan."

"Ingat nanti sore kamu harus beli cincin pertunangan sama Aurel," ucap Haris kembali mengingatkan.

"Hari ini udah kelima kalinya Papa bilang begitu."

Jevran pergi dari sana dengan raut wajah kesal. Sementara sepasang suami istri tersebut kini saling menyalahkan. "kamu bisa sabar dulu gak, sih? Kalau kamu terus tekan Jevran kayak gitu yang ada dia semakin keras kepala," kata Nilam menatap suaminya marah.

"Kamu jangan cum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status