Share

Rencana Bulan Madu Kedua

@Erick

[Ada mami, sayang]

Nana menatap smartphone-nya sembari mencebikkan bibirnya. Sejujurnya dia merasa kesal dengan sikap si kucing garong malam ini. Tapi di sisi lain dia dapat memaklumi, karena sudah seharusnya Erick menghabiskan waktunya saat ini bersama ibu dan keluarganya.

@Nana

[Iya mpuss]

[Nggak apa-apa]

[Aku bobok dulu ya]

[Besok pagi harus buka toko pagi-pagi sekali]

@Erick

[Maaf ya sayang]

[Nanti ada waktu Abang vc ya]

[Abang juga kangen kok]

[Tapi Abang juga pengen ngobrol sama mami]

@Nana

[Iya, aku ngerti kok]

[Masih ada waktu lain kali mpuss]

@Erick

[Kalau sempat nanti Abang nyusul Singapura]

[Atau kamu nyusul ke Papua?]

@Nana

[Abang saja yang ke sini]

@Erick

[Oke]

[Abang temani mami dulu ya]

[Bye ikan]

@Nana

[Bye Mpuss]

Erick meletakkan smartphone-nya dan kembali menyesap kopinya.

"Kopi buatan mami selalu enak dan nikmat, nggak ada yang bisa menandingi." Erick tersenyum dan menatap sang ibunda.

"Bisa saja kau Nyong." Mami tersenyum lembut, meski jelas dia sangat terha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status