Share

Cemburu lagi

"Adel!" teriakan Kalea membuat Adel melempar bantal ke arahnya.

"Berisik! Lama-lama gue pulang juga kalau lo teriak terus."

Gadis itu meloncat ke kasur di samping temannya. Menunjukan sebuah room chat yang membuat Kalea sejak tadi salah tingkah. Malam ini memang Kalea yang meminta Adel kembali menginap di rumahnya.

Adel membaca isi chat yang ditunjukan Kalea. Dia juga tercengang melihatnya. Seolah mendapat jackpot, si dosen killer gebetan Kalea itu mulai mulai meladeni temannya. Biasanya mau sefrontal apapun Kalea menunjukan ketertarikan, dosennya tidak akan menanggapi. Tapi kali ini mereka berkirim pesan dengan Pak Rendi yang memulainya lebih dulu.

"Mimpi apa gue semalem? Kayaknya gak mimpi apa-apa." Kalea memeluk Adel erat.

"Eh, lepas! Gue gak bisa nafas." Gadis itu mendorong Kalea menjauh. "Yaelah, palingan juga dia cuma nanyain tugas lo. Sekarang lo lagi di skors. Lupa?"

"Plis, ya. Jangan bikin gue jatuh dulu. Baru juga terbang. Buktinya Pak chat gue duluan. Coba, mana pernah dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status