Share

Restu

"Lepas!"

Kalea memberontak saat kedua tangannya ditahan ke belakang tubuh. Dia tertangkap. Orang itu kembali membawa Kalea masuk ke dalam kamar. Membanting tubuh Kalea ke arah kasur hingga kepalanya membentur kepala ranjang.

"Akh! Mau kalian itu apa?! Lepasin Nyokap gue!"

Vita menggeleng. "Jangan. Lepaskan saja anak saya. Jangan kalian macam-macam."

"Berisik!"

Plak! Orang itu menampar wajah Kalea dan menjambak rambutnya. "Kita cuma perlu sama lo."

Kalea memejamkan matanya menahan sakit. Belum lagi dengan pipinya terasa panas akibat tamparan. Bayangkan saja jika yang menampar kalian adalah seorang pria kekar. Teriakan Ibunya semakin membuat Kalea tak tahan.

Perlahan Kalea membuka matanya. Tangannya meraih lampu tidur di atas nakas dan memukup pria itu dengan kencang. "Lepas!!"

Pria itu sempat mengaduh. Hingga memegangi punggungnya yang terasa nyeri. Satu pria lain yang memegangi Vita langsung menghampiri Kalea siap menangkap. Ia mendorong Kalea hingga gadis tersebut kembali jatuh ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status