Share

Bab 74

Kedua mata milik Moa terbuka begitu pedang miliknya bergetar saat ada angin kencang berembus melewatinya.

“Tuan, ini aneh.” Seorang biksu berujar seraya menghentikan langkahnya di anak tangga yang terakhir.

“Ada apa?” Salah seorang rekannya yang ada di sana bertanya.

“Apa kalian tidak merasakannya? Aku rasa sesuatu yang buruk sedang terjadi.” Ditatapnya langit yang berwarna jingga kemerahan dengan angin yang sesekali berembus lebih kencang dari biasanya, sehingga menerbangkan daun-daun yang sudah tua pada pohon-pohon di sana.

“Aku rasa sesuatu memang sedang terjadi,” ujar salah seorang biksu seraya menatap ke sekitarnya. Entah kenapa ia merasa kalau suasana di sore itu menjadi agak berubah dan membuatnya merasa tak nyaman.

"Tuan!! Ini gawat!" Tiba-tiba seseorang berlari memasuki area kuil dengan tergesa.

"Ada apa? Kenapa kau berlari seperti itu Apa yang terjadi?"

Dengan napas yang terengah dan juga kedua kaki yang gemetar, pria itu berusaha menjelaskan pada biksu di hadapannya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status