Share

Lilin Yang Menyala

Zhura mengendap-endap mendekati tempat perawatan para gadis. Di sana, ia mulai mencari sosok tua itu dari satu ruangan ke ruangan lain. Tepat seperti yang ia kira, sosok bermata abu-abu itu ada di salah satu ruangan, sedang merawat seorang gadis suci yang terluka. Cukup lama Zhura menunggu, mungkin hampir setengah jam berlalu hingga akhirnya wanita itu keluar.

"Tabib Ma!"

Dia melebarkan matanya menatap Zhura, ia lalu mengajak gadis itu ke tempat yang lebih tersembunyi.

"Zhura, kau ada di sini? Ke mana saja kau?"

"Ceritanya panjang, akan kuceritakan lain kali. Aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi kemarin, Tabib Ma?"

Tabib Ma mengerutkan keningnya, ia tampak berat hati mengingat kejadian kemarin. "Kejadiannya sangat cepat. Saat itu tengah malam, orang-orang bertudung datang dalam jumlah banyak. Istana mengerahkan prajurit untuk mengalahkan mereka, tapi target mereka sebenarnya adalah teratai bulan. Saat pertarungan pecah, beberapa dari mereka diam-diam meracuni bunga itu."

"Apa m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status