Share

54. Rencana Erlan

"Kenapa kau bodoh sekali sih, Lan? Kenapa sampai Dimas memergokimu? Kenapa kau tidak kunci pintu itu dulu?" omel Erni saat Erlan menceritakan apa yang terjadi semalam di rumah Andrea.

"Ya aku mana tahu jika pria itu akan datang secepat itu. Aku akui, aku lengah dengan tidak mengunci pintunya."

"Dasar! Kau pasti lupa diri karena melihat Andrea dalam keadaan tidak sadar bukan?"

Erlan tidak menjawab perkataan Erni. Ia hanya tersenyum sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Ya siapa juga tidak akan lupa diri saat melihat Andrea yang tampak begitu menggairahkan di depan mata?

"Dasar kau ini! Pikiranmu itu hanya nafsu saja isinya tapi tidak menggunakannya sebagaimana mestinya. Jangan hanya cengar-cengir begitu! Yang harus kau pikirkan itu langkah selanjutnya nanti. Akan sulit bagimu untuk mendekati Andrea lagi. Obat itu tidak sepenuhnya menghilangkan kesadaran Andrea sepenuhnya. Obat itu hanya membuat gairahnya yang meningkat. Andrea pasti akan ..."

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status