Share

Chapter 22. Kemarahan Seorang Ayah

Jantung Beyonce seakan dihujam panah bertubi-tubi, manakala mendengar hal itu. Meskipun ia telah berada di hadapan Raiden dan Freya. Tetap saja rasa malu bercampur amarah, sedih dan kecewa membuat kaki Beyonce seakan tak menginjak lantai. Namun, Beyonce harus mengalahkan semua kecamuk dalam hatinya karena ingin memastikan hal itu.

“Mom,” sebut Freya dengan berlinang air mata.

Tidak Raiden yang kemudian bangkit dari duduk saat diperhatikan Beyonce. Tanpa sedikitpun melihat ke arahnya atau pun berbicara sepatah dua kata.

“Aku ingin bicara denganmu?” Beyonce mengatakannya dengan penuh permohonan menatap Raiden.

Akan tetapi Raiden justru menjauhkan wajahnya, tak sudi menatap Beyonce. Entahlah ia merasa sakit hati begitu tahu yang menghamili putri kesayangannya adalah Zico? Anak dari wanita yang pernah ia cintai dan sayangnya tak pernah membalas cintanya.

Dengan posisi sama Raiden kemudian menjawab, “Tidak sekarang! Karena aku sedang ingin sendiri.” Setelah mengatakannya, Raiden kemudian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status