Share

Kecewa

Senyum tak pudar di wajah Beyonce, meski mobil Aldrich tak lagi di depan mata. Tetapi, senyum Aldrich terkikis begitu melihat nama sang bibi terpampang di layar ponselnya.

“Ada apa bibi menghubungiku sejak tadi?” Dia malas mengangkatnya, baginya Halves itu mengganggu. Apalagi saat ia sedang bersama Beyonce.

Drrrt ….

Kembali berdering, sampai William yang mulanya acuh mengintip lewat spion, terusik ingin bersuara.

“Tuan, mungkin Nyonya Halves mengabarimu karena hal penting,” ucap William dari sana.

Mulanya Aldrich diam, lalu mengangkatnya lagi dengan terpaksa. Sebab jika tak diangkat, telinganya mungkin bisa-bisa pengang mendengar dering ponsel itu.

“Ya, Bi. Kenapa?” tanya Aldrich dengan nada malas.

“....”

Suara di balik telepon membuat Aldrich mengumpat isi seluruh kebun binatang. Ternyata, yang menelepon bukan Halves melainkan Veneta.

Aldrich pun menutup telepon, berpikir itu hanya taktik Veneta mencari perhatiannya.

“Tunggu, Al. Buat apa aku membohongimu? Sebentar, aku akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Lavender
Siapa ya? pensaran
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Siapa tuh yg ngomong ????al kah Ternyata Halvest drama deh minta Al nikahin vene
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status