Share

44. Ancaman

Studio syuting.

Camile kebingungan, perasaan itu terus membuncah. Ia bahkan melangkah cepat sehingga terdengar stiletonya berbenturan dengan lantai marmer begitu keras dan cepat.

BRAK!

Ia membuka ruang rapat dekat studio dengan kasar. Napasnya memburu cepat, dres putihnya kontras dengan lipstick merah darah yang ia poleh di bibir tebalnya.

“Di mana Drew! Kenapa kalian menyembunyikan dia!” maki Camile dengan sorot mata menatap bergantian ke semua orang yang ada di ruangan itu. Dave menatap Camile sembari tertekeh sinis.

Dave beranjak, “urusan kita sudah selesai, terima kasih dan saya mewakili Drew, meminta maaf atas ketidak nyamanan ini. Selamat siang.” Pamit Dave. Ia berjalan dengan pandangan angkuh melewati Camile yang berbalik badan cepat untuk mengejar Dave.

“Berhenti Dave! Di mana aku sembunyikan calon suamiku!” teriaknya bak wanita gila yang baru putus cinta. Dave menghentikan langka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status