Share

48. Bertemu Victor

Jena masuk ke dalam kamar berukuran kecil itu, hanya ada ranjang, meja kecil di sebelah ranjang, dan kamar mandi. Lemari pakaian pun tidak ada. Marisol pamit untuk pulang, kamar yang di sewa Jena itu berada di apartemen kecil dan bangunan lama namun masih kokoh, cukup padat menang, terdiri dari tiga lantai dengan total kamar ada lima belas, atau masing-masing lantai terisi lima kamar.

Jena membuka jendela dengan menggesernya ke atas. Ia menempati lantai dua. Angin malam masuk ke dalam kamarnya, membuat sirkulasi udara lancar dan segar. Jena menyalakan kipas yang tertempel di langit-langit kamar. Sangat sederhana, tapi ia tak masalah. Ranjang sudah ia rapikan dengan sprei baru yang diberikan pemilik bangunan. Wangi parfume laundry membuat Jena rileks, dengan biaya sewa murah, kebersihan terjaga, ia sangat beruntung. Kamar mandi pun ada air hangatnya, ia semakin tersenyum lebar.

“Ayo nak, kita mandi, Ibumu begitu lelah, kita tutup jendelanya dulu ya.” Jena seperti oran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
@gothil
makasiiiih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status