Share

56. Philipe

Jena keluar dari unit apartemennya seorang diri, tak bersama Victor karena hari itu, Victor sudah libur sekolah karena sebentar lagi natal. Dari kejauhan, Drew sudah menatap wanitanya itu. Ia kali ini lebih merasa percaya diri setelah Victor memberikan kode atau cara supaya bisa mendekati Jena sebagai permulaan. Langkah kaki Drew mengayun menyusul Jena lebih dekat, tak peduli ia akan dipukul atau ditampar, kali ini rasa percaya dirinya meningkat begitu tajam.

“Selamat pagi, cantik,” sapaan Drew membuat Jena terperanjat dengan tangan kanan memegang dada kirinya. Ia menoleh ke belakang, tatapan keduanya bertemu. Drew tersenyum tampan, Jena membuat pandangan lalu kembali mengarah ke depan, ia melangkah sedikit cepat. Dengan cepat, tangan Drew menarik pergelangan tangan Jena.

“Jangan bahayakan putraku di dalam sana, dia akan terluka jika cara berjalanmu seperti itu, Jena,” ucapnya. Jena menepis genggaman tangan Drew pada pergelangan tangannya kasar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status