Share

Bab 22. Kelahiran baru

Jena tak berani menyahut panggilan ibunya, akhirnya justru Drew yang beranjak dari tempat tidur guna menjawab panggilan itu. Jena mewanti-wanti untuk tidak memberitahu jika ia berada di dalam kamar Drew. Pria itu merapikan kaosnya, lalu mengecup singkat bibir Jena sebelum berjalan ke arah pintu, sementara Jena kembali memasang bra yang sudah terlempar entah ke mana, begitu pun dengan baju tidurnya. Ulah Drew membuat Jena malu sekaligus terkejut karena tak pernah ia melakukan hal itu kepada pria mana pun.

“Drew! Apa kau lihat putriku?” suara ibu terdengar, Jena masih diam berdiri di balik pintu kamar, sedangkan Drew mengalihkan pencarian ibu dengan berbincang di lantai satu rumah. Jena membuka pintu perlahan lalu menyusul ke lantai bawah tak lama setelah Drew berbincang.

“Sapi yang mana, Bu?” sambar Jena, Drew tersenyum saat melihat wanita itu sudah tampak rapi.

“Sapi yang di kandang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status