Share

BAB 109

Pagi itu, Mia hanya memandangi buket bunga yang terletak di dalam kamarnya berlama-lama. Dia tampak enggan beranjak dan hanya duduk diam memperhatikan rangkaian mawar di meja.

Kegiatan itu dia lakukan selama beberapa waktu, sampai pada akhirnya terdengar ketukan dari luar pintu yang Mia yakini pelakunya adalah Rey.

Selama beberapa hari tinggal bersama pria itu, Mia dapat melihat kesedihan yang menyelimutinya, namun pria itu tutupi dengan rapi.

Hal itu membuat mata Mia sedikit terbuka, bahwa pria paling ditakuti sekali pun tampaknya memiliki sesuatu yang disimpan sendiri. Mereka memiliki beban masing-masing, yang membuat Mia bertanya-tanya, mungkinkah Jaxon juga merasakan apa yang dirasakannya saat ini?

Melihat kantung matanya yang bagai panda saat pertemuan kemarin, rasa bersalah perlahan memakan kesadaran Mia, membuatnya membenamkan kepala di antara paha sembari membayangkan masa depan mereka. Terutama, ada satu nyawa yang akan hadir dalam pernikahan ini

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status