Share

Bab 31. Ujian Kedua

Ruangan seketika hening tanpa suara. Asap mengepul dari moncong senjata api yang dipegang Rosene. Ia terpaku di tempat disusul dengan hembusan napas yang tidak beraturan. Jantungnya berdegup kencang di detik-detik terakhir permainan. Rosene yang sempat pesimis kalah segera membalikkan keadaan sampai ia berhasil memenangkan pertandingan.

Seluruh anggota Dare Devil jelas kaget. Mereka semua mematung di tempat, melihat salah satu anggota terbaik Dare Devil terkapar dengan luka tembak di dahi. Mereka tidak menyangka bila Luca akan kalah. Sang pemimpin tertinggi klan pun sama halnya. Pria itu tersenyum miring.

Ia sudah menduga bila Rosene bukanlah wanita biasa. Dia memiliki kemampuan di atas rata-rata. Sebagai seorang wanita, dia terlalu tangguh dan kaku. Namun, di lain sisi, Rosene juga terlihat sadis dan cantik di saat yang bersamaan.

Suara tepuk tangan terdengar memecah keheningan. Kemudian riuh terdengar dari para anggota. Itu karena Aaron yang memulai. Tubuh yang telah terkapar itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
FeeatyNur
Rose pokoknya harus menang. kalo gak menang ya tamatlah ceritanya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status