Share

Bab 32. Menang

Rosene memegang perut yang terkena tendangan. Jangan ditanya lagi rasanya. Seketika ia merasakan mual hebat. Rosene memandang pria yang mendapatkan julukan si sapi gila.

Dia terlihat bangga dengan menepuk-nepuk dadanya. Ya, dia memang berhak bangga karena tubuhnya yang kuat. Penonton bersorak meneriakkan nama Cow. Itu karena mereka dari klan yang sama dengan pria itu.

"Ini tidak bisa dibiarkan." Rosene tidak akan bisa mengalahkan pria itu dengan kekuatan saja. Ia butuh strategi. Ya otak cerdasnya harus ia manfaatkan.

"Majulah, Pecundang. Beraninya melawan perempuan." Rosene mencoba memprovokasi si sapi gila. Tetapi, dia malah tertawa.

"Aku lebih bersemangat melawan wanita. Majulah manis."

Rosene mengumpat dalam hati. Rupanya si sapi gila itu tidak terprovokasi. Malah dirinya yang jadi kesal sendiri. Aaron memperhatikan pertandingan. Cow memang punya kekuatan super gila.

Aaron sendiri pernah merasakan pukulannya ketika berlatih bersama pria itu. Orang yang memiliki kemampuan bela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
FeeatyNur
Keren pokoknya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status