Share

Chapter 128. Pusaka Hutan

“Dia tidak mungkin mati,” jawab Lock. “Kau tidak lihat tubuh besarnya? Bagaimana mungkin pukulan kecil seperti itu membuatnya mati?”

[Kau menggunakan ‘Caera’ untuk memukulnya. Dia bisa saja mati meskipun kekuatan tinjumu terasa seperti cubitan bayi untukku.]

Lock mengabaikan komentar Rael. Walaupun dia tidak dapat mengelabui Rael dan Iophel, perkataan Lock jelas terdengar masuk akal di telinga si bocah.

Nguik..

Babi itu mengeluarkan suara lemah, yang segera disambut oleh desahan dan tangisan lega sahabatnya. Yang tidak diketahui bocah itu adalah, Lock juga lega karena babi hutan itu tidak mati. Sedikit.

‘Jika dia mati, bocah ini tidak akan buka mulut.’

“Mengapa kau menghajarnya seperti itu!? Dasar orang asing barbar! Tidak heran Kakek menyuruhku untuk menjauhi kalian!”

Lock bersandar pada sebuah pohon dan melipat tangannya di depan dada. “Bukankah kau terlebih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status