Share

Chapter 129. Perjamuan

“Anda cantik sekali, Nona Aeri.”

Aeri mendongak mendengar ucapan pelayannya. Matanya bertemu dengan matanya sendiri di cermin. Rambutnya sudah dikepang dengan rapi membentuk mahkota, lengkap dengan jalinan bunga yang menambah kesan elegan dan cantik di rambut panjangnya yang bergelombang.

Pelayan Aeri membantu nona-nya bangkit berdiri, lalu menyemprotkan minyak wangi beraroma segar ke tubuh rampingnya yang sudah mengenakan gaun panjang bewarna putih gading.

“Nona,” seorang pelayan datang menghampiri Aeri sambil membungkukan tubuh. “Tuan Muda Ares datang menjemput Nona.”

Aeri mengangguk. “Baiklah. Aku akan keluar beberapa menit lagi.”

Pelayan tua setia-nya datang menghampiri dan membetulkan posisi gaun Aeri. “Anda sungguh beruntung, Nona. Tuan Muda Ares sangat mencintai Nona.”

Aeri tersenyum, tetapi tidak menjawab. Matanya kembali menatap cermin, melihat tatapan kosong seorang wanita

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status