Share

Terakhir di hari ulang tahunnya.

          Suara yang menyorakkan ruangan gelap, kini mulai menyala dengan terangnya. Nevan terpelangah ketika dirinya berhadapan dengan orang-orang yang termasuk dekat dengannya.

Bellona dan Felix yang menjadi dua sahabat sudah merencanakan hari ulang tahun tanpa ia ketahui.

Delia terkekeh di balik punggung dirinya dengan menutup mulut yang hampir pecah melebar.

Nevan membalikkan badannya sembari melirik raut Delia—si sepupu yang menahan tawa kelakarnya. “Kalian sudah merencanakan ini sebelumnya?” tanyanya penasaran.

Delia tidak mengacuhkan ucapan Nevan, ia pun segera bergegas mendekati para keluarga beserta sahabat. Di hadapan dirinya, mereka pun mendekat dengan membawa sebuah kue ulang tahun berwarna cokelat.

“Ibu?” sapa Nevan melirik wajah sang ibu yang mulai terlihat tawa kecilnya.

“Hahaha, ternyata kau tidak tahu dengan hari ulang tahunmu?” sebut ibunya dengan kekehnya.

Nevan mu

Rossystories

Apakah Nevan akan membiarkan kedua temannya mengatakan apa yang terjadi pada dirinya kepada kedua orang tuanya? WAJIB VOTE CERITA INI SETELAH BACA!!! Karena apa? Untuk kemajuan novel berasal dari jemari kalian dari hanya menekan tombol VOTE PADA CERITA INI. Maka dari itu, sangat dimohonkan untuk memberi VOTE setelah baca, ya. Terima kasih telah menjadi pembaca setia cerita ini, semoga sehat selalu.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status