Share

Pelecehan

“Aku nggak nyangka kamu bisa gerak secepat ini.”

Dewa membuka mulut ketika seorang notaris sudah keluar dari ruang VIP, tempat pertemuannya dengan Elok siang ini. Tidak hanya mereka berdua yang ada di sana, tapi seorang pria yang sedari dulu selalu berada di sisi Dewa. Di mana ada Dewa, di situ pasti ada Reno.

Dewa baru saja menandatangani beberapa berkas pengalihan beberapa saham Antariksa ke tangannya. Ia mengajak Reno, karena nantinya Renolah yang akan menghandle semua urusan tentang Antariksa. Sementara Dewa, akan kembali ke perusahaan keluarga untuk menggantikan Abraham, setelah masa jabatannya di Senayan berakhir sebentar lagi.

“Kamu harus berterima kasih sama almarhum pak Raka,” sahut Elok setelah menyesap kopi yang sudah tidak lagi panas. “Beliau nggak mengatur masalah pengalihan saham di anggaran dasar perusahaan.”

Karena pelecehan yang sudah dilakukan Restu pagi tadi, Elok akhirnya memutuskan untuk mempercepat rencana yang sudah pernah disusunnya. Elok tidak ingin berlama-la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
RiztyrieM
Kebiri ajj si restu itu pak lex...
goodnovel comment avatar
Aisha Arkana
mbok ya kalo ngomong jangan kaku gitu mas Lex...kaya batu bata aja...
goodnovel comment avatar
acw
mas lex maunya jadi yg terdepan buat mba elok, tapi kasihan arista juga ya kalo lex sama elok..ah pusying..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status