Share

Robot Pembunuh Bayaran

Aku hampir dibuat mokad lagi oleh serangan jantung. Jika bukan karena Sera, aku pasti sudah membunuh kakek tua, di sampingku itu. Lelaki paruh baya yang berjalan sambil mendorong sepedanya itu, bercerita tentang banyak hal. Ia bilang, ingin sekali bertemu dengan keluarganya, di belahan bumi yang lain. Karena penasaran tempat anaknya di mana, aku pun bertanya,

"Maaf memotong ceritanya, Kek. Kalau boleh tanya, memangnya di sini nggak ada kehidupan, ya?"

"Bumi cermin kedua sudah lama ditinggalkan, karena perang yang terus terjadi. Semua hal mengenai manusia telah punah di sini." Langkah kaki kakek itu terhenti. Kemudian, ia tampak mengeluarkan sebatang rokok, dari dalam saku kanan bajunya.

Sera mengambil puntung rokok itu, lalu melemparnya jauh. "Kakek, merokok nggak baik buat kesehatan. Kakek, kan, mau ketemu sama keluarga, kenapa malah ingin mengakhiri hidup secara pelan-pelan?"

"Mereka yang hidup di dunia cermin ketiga, tidak akan pernah ingat apa yang terjadi pada kehancuran kedua.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status