Share

Bab 42

Arbii duduk bersama Sasha dalam satu sofa panjang yang tadi sempat mereka tempati bersama. Mereka berdua duduk menghadap Karel yang berlaku seolah hakim yang akan menghukum mereka hanya karena imajinasinya yang liar.

Arbii sebetulnya tak terlalu peduli dengan asumsi Karel yang tidak-tidak. Ia hanya khawatir jika Fanala muncul tiba-tiba dan rencana mereka terbongkar. Sebab sama sekali tak ada jaminan Karel akan bungkam dari keluarga mereka, bahkan bila ia memohon seraya bersujud di hadapannya agar merahasiakan kenyataan bila Fanala lah yang membatalkan pernikahan mereka dan hendak menemui Gathan. Ia tak mau Fanala dipersalahkan atas apa pun. Kendati dia telah menyakiti hatinya.

"Kak, gimana ini?" bisik desis Sasha di muka telinga Arbii. "Kak Karel pasti salah paham ini sama kita berdua. Bisa disidang keluarga, kita."

Arbii hanya mengangkat bahunya, tak acuh. Sorry, Sha, keselam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status