Share

debat kecil

Sesaat kami saling tertegun dan terdiam untuk beberapa detik, kulihat bibir Soraya bergetar, aku pun bimbang ingin menyapa dan terlihat bahwa kami saling mengenal. Bahkan sangat saling mengenal.

"Soraya disalami Jeng Jannah, dia sahabat Ibu lho," kata wanita itu sambil menyodorkan calon menantunya kepadaku.

Kami Saling bersalaman dan saling tersenyum lalu melepaskan genggaman tangan kami sambil terus saling melirik dan memberi kode apa yang harus kami lakukan.

"Eh kok cuma salaman aja sih?"

"Nggak apa-apa Nyonya Zahrina, calon menantunya masih malu," potongku sambil melirik Soraya.

Ajaib sekali karena aku bisa bertemu lagi dengannya, posisinya kali ini dia telah menjadi tunangan orang lain tentu aku sangat senang, Aku senang untuk kebahagiaan yang akan dia dapatkan.

"Aku merasa seolah ada chemistry diantara kalian," cetus Ibunda

Wira perdana.

Soraya seketika mendongak terkejut sambil membulatkan matanya, ia melirik kepadaku dan menatap dengan risih, ia menarik sudut bibir dengan lirik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status